UANG tambahan buat ANDA !!!
Anda Cukup Nge-KLIK IKLAN
dibayar Rp.100.- /Klik
GRATIS DAFTAR ..!! Klik aja Link dibawah:
-----------------------------------------------
klikrupiah -- klik disini

klikajadeh -- klik disini

securebux -- klik disini

rupiahbux -- klik disini

Buxindo -- Klik disini

NgeBUX --Klik disini

-----------------------------------------------
Manfaatkan kesempatan DONG.....

Site Info

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Get More Info and Enjoy from this Blog

10 Tips Untuk Mengembangkan Otak Anak

20 April 2009


Dijelaskan oleh Dr Eddy Supriyadi SpA, dari RS Sardjito Yogyakarta, ada dua komponen dasar dalam perkembangan otak anak, yaitu lingkungan yang aman dan pengalaman positif.

Saat seorang bayi merasa tertekan, otak akan merespon dengan menghasilkan zat kortisol. Kadar kortisol yang tinggi akan memperlambat perkembangan otak. Lingkungan aman dan nyaman diperlukan bayi untuk membantu perkembangan otaknya. Beri respon saat bayi menangis maupun mengoceh.

Pengalaman yang diterima setiap hari juga akan membantu perkembangan otak anak. Aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengajak anak ke pasar atau ke toko buku, menurut dokter anak lulusan UGM ini, sangat penting untuk pembentukan jaringan perkembangan sel otak.

Dr Eddy memberikan 10 tips bagi orangtua untuk membangun dasar perkembangan otak anak

1. Beri perawatan dan kasih sayang yang adekuat selama masa kehamilan.

2. Beri nutrisi yang cukup. Enam bulan pertama kehidupan bayi, berikan kecukupan nutrisi
dengan ASI.

3. Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.

4. Berbicaralah kepada bayi. Buat kontak mata saat berbicara dengan anak. Jangan lupa
selalu
tersenyum kepada anak.

5. Bila harus menitipkan anak, carilah tempat penitipan yang bermutu tinggi.

6. Kenalkan aneka ragam musik pada anak, dan bernyanyilah bersama.

7. Beri interaksi yang nyata dengan anak demi perkembangan otaknya. Jangan biarkan anak
menonton televisi terlalu lama. Batasi waktunya.

8. Beri ruang bagi anak untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya.

9. Redakan stres pada orangtua. Orangtua yang mengalami stres cenderung mengalihkan
stres
kepada anaknya. Bila Anda merasa stres, cobalah bercerita kepada orang yang dekat
dengan
Anda.

10. Ingat, otak tidak akan pernah berhenti berkembang. Jadi, beri stimulasi sebanyak-
banyaknya secara terus-menerus.

0 komentar: